Minggu, 29 Juli 2012

Jauh | @anggitmoracita

Kanan kiri aku mencarimu.
Lupa, kau tak lagi disampingku.
Layaknya angkasa, jauhnya kamu.
Aku bisa melihatmu, tapi tidak untuk menggapaimu.
Lupa, kita sudah tak sama.
Atmosfer kita berbeda.
Jauh terpisah kita.
Kau dan aku layaknya bumi dan luar angkasa.
Oh ya, bumiku masih hancur ketika menerima hempasan meteormu kala itu.
Kita jauh.
Jauh sekali.
Kau, bintang di luar angkasaku.
Mungkin sampai kapanpun aku hanya bisa melihat gemerlapmu dari sini.
Terlalu tebal atmosfer yang harus ku tembus untuk menggapaimu.
Mungkin, selamanya aku tak bisa menetap di dirimu.
Perutku geli, jangankan menetap, untuk singgahpun aku tak berani berharap.

by: @anggitmoracita
http://anggitmc.tumblr.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar