Minggu, 15 Juli 2012

Senja Ditemani Pria Bersayap Hitam | @aqilriode


Senja, adalah gadis yang lahir di senja hari yang diahrapkan selalu mengantarai terang dan gelap sedang mendongakkan kepala keatas langit keemasan di senja itu. dia merenung akan suami yang telah memberi kehidupan indah, dan menerangi hidupnya tidaklah seperti pikirannya.
Malam itu hujan yang datang tiba tiba dan tanpa aba aba, Senja dan suaminya berdialog dengan canda tawa dan senda gurau ya membawa mereka kedalam kenangan tanpa henti tanpa pilu.
Senja tidaklah pernah tahu pekerjaan suaminya itu, suaminya tidak pernah bercerita kepadanya, dan senja tidak pernah mempermasalahkan itu semua. mereka tetap bercinta dalam kehangatan. mereka tetap memadu kasih didalam asmara yang membara.
Ketika suaminya melangkah untuk pergi keluar kota senjapun melangkahkan kakinya pula untuk pergi bersama temannya ke pesisir kota setelah senja pada hari itu telah melangkah kedalam kegelapan. Senja dan temannya bercerita panjang dan pada akhir cerita terciptalah dialog yang telah disimpan dalam hati dan pikiran paling dalam oleh para temannya. Mereka bertanya “Senja apakah kau tahu pekerjaan suamimu selama ini?” Senja menjawab”Tidak, mengapa?” Lalu temannya berkata kami tahu apa pekerjaan suamimu. Senjapun meruakkan wajah penasaran akan hal tersebut. Dan merekapun mengatakan yang sebenarnya kepada Senja seperti ini “Senja, pekerjaan suamimu adalah seorang penjual wanita wanita muda, dia senang bermain dengan tante tant girang dan penari wanita disebuah club, mungkin kau tidak menyangka semua ini, tapi itulah yang sebenarnya. Kami hanya kasihan kepadamu, dan kasihan memang seringkali tidak baik.” Senja yang tadinya mengantarai terang dan gelap berubah menjadi gelap seutuhnya.
Senja menunggu suaminya dikediaman mereka yang awalnya diberi kehangatan matahari yang sekarang hanya gelap tanpa tanpa matahari. Senja mengatakan semuanya yang dikatakan temannya kepada suaminya. Dan suaminya mengatakan”Iya, semua itu benar. Aku sungguh minta maaf kepadamu”
Senja melangkahkan kakinya dengan cepat menuju kamar dengan air mata seperti hujan rintih rintih di malam hari yang sangat gelap. Dia mengunci kamarnya dan tidak ingin keluar kamar.
Hingga 5 hari senja sudah dikamarnya yang telah diberi noda terhadap suami yang dia cintai. Sesaat setelah dia keluar kamar. Para temannya datang dan menggedor gedor pintu rumahnya. Mereka datang karna Senja tidak mengangkat telfon mereka.
Ternyata mereka membawa kabar penting yaitu “Suami dari Senja telah meninggal dunia karna menderita banyak penyakit kronis. dia bunuh diri dengan menembak kemaluannya sendiri akibat putus asa dan tidak ingin membuat Senja malu dan menjadi bulan bulanan masa” Dan suaminya meninggalkan surat yang berisi “Senja, tetaplah mengantarai terang dan malam. aku tidak ingin kau sedih. awalnya aku hanya ingin kau bahagia dengan uangku, tapi aku salah dan sekarang aku menyesal, mungkin setelah kau baca surat ini aku telah terbakar dibawah kumpulan tanah hitam dan nisan yang bertuliskan namaku diatasnya, aku tidak ingin engkau berduka, jika kau ingin melihatku datanglah ke nisanku tersebut. Salam hangat”
Senja terdiam sejenak “Aku tidak tahu, yang aku tahu saat ini, sebenarnya aku masih ingin bersamamu” jemari kedua tangan Senja saling bergenggaman, mengeluarkan pandangan penuh harapan. bisik bisik pikiran membuas luas, ada yang teperdaya, sebagian terlena, sisanya hanya bisa menerka. Selamat jalan cinta ….

by: @aqilriode
http://aqilriode.tumblr.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar